Editor : Mohammad Ilham
Reporter : Indra Eka Setiawan
JawaPos.com – Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Dwi Purba saat menang 1-0 atas PSM Makassar dalam leg pertama final Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/7). Menurut dia, ada sejumlah momen yang seharusnya Persija mendapatkan pelanggaran.
Macan Kemayoran -julukan Persija- harus susah payah meladeni perlawanan PSM di SUGBK. Mereka baru mencatatkan gol melalui Ryuji Utomo pada menit ke-88 memanfaatkan kemelut di depan gawang Juku Eja.
“Kami sangat puas sejak menit awal kami mencari gol karena punya banyak peluang. PSM lebih banyak bertahan sambil menunggu serangan balik,” ungkap Pelatih Persija Julio Banuelos kepada wartawan.
Kendati begitu, pelatih asal Spanyol tersebut mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Dwi Purba. “Persija beberapa kali dirugikan dengan kepemimpinan wasit. Pemain kami dilanggar tapi tak ada tindakan dari wasit. Tapi, kami tekankan, pemain tak usah bicara banyak dengan wasit, karena itu etika yang kurang baik,” sambung dia.
Melawan PSM, adalah kali pertama Persija tak kebobolan dalam tiga empat pertandingan terakhir. Kali terakhir Macan Kemayoran menjaga clean sheet saat menang 1-0 atas PSS Sleman ada 3 Juli lalu.
“Saya lebih senang mencetak gol lebih sedikit seperti sekarang, tapi menang. Apalagi tensi pertandingan juga tinggi,” tutup Banuelos.
Editor : Mohammad Ilham
Reporter : Indra Eka Setiawan
Tugumalang.com dikelola oleh Radar Malang Online. Sebuah media online terbesar di Malang Raya yang menyajikan berita-berita terbaru dan terpercaya di Malang Raya
© 2019 Radar Malang Online - All Right Reserved by QWords.
© 2019 Radar Malang Online - All Right Reserved by QWords.